Wahai putriku sayang.
Suatu hari kau akan keluar meninggalkan ayunan tempat kau ditimang dulu,
dan berpindah ke atas ranjang yg belun pernah kau lihat sebelumnya.
Kau akan hidup bersama seorang kawan yang belum pernah kau lihat sebelumnya.
Karena itu jadilah bumi tempat ia berpijak, maka ia akan menjadi langit yg menaungi mu.
Jadikanlah dirimu tempat sandaran baginya, maka ia akan menjadi tiang yg meneguhkan mu.
Jadilah pelayan baginya,maka ia akan menjadi abdi bagi mu.
Jangan kau merepotkannya sehingga ia merasa kesal.
Dan jangan terlalu jauh darinya sehingga ia lupa akan dirimu.
Jika ia mendekati mu maka dekatilah.
Jika ia berpaling maka menjauhlah.
Pelihara pandangan'y,pendengaran'y n penciuman'y.
Jangan sampai ia memandang sswtu yg buruk dari mu.
Dan jangan sampai ia mendengar kata2 kasar dari mu.
Dan jgn sampai ia mencium bau yg tak sdap dari mu.
Jadikanlah stiap apa yg ia lihat adalah wajahmu yg cantik ber seri2.
Jadikanlah stiap apa yg ia dgr adalah ucapan mu yg santun n lembut.
Jadikanlah stiap apa yg ia ciun adlah aroma wangi tubuh n pakaianmu.
Anakku. . .
Jadilah istri yg Qanaah.
Yg tau hari tak selalu cerah.
Tapi takkan berubah.
Istri soleha seperti mutiara di dasar laut.
Tak selalu putih kadang terbungkus lumut.
Didalam cangkang dia senang berada menjaga diri n tak mudah tergoda.
Dia mungkin harus menyelam untuk menemukannya.
Tapi dia akan tau seberharga apa istri soleha ketika dia mendapatkan'y.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar